
(episode sebelumnya)
“Sayang, kita mau pergi ke mana sekarang?” tanya Al sembari menyetir
mobil Peugeot 206 yang telah
dimodifikasi menjadi mobil balap. Sungguh bukan mobil yang cocok untuk jalanan
padat Kota Bandung. Namun, itu mobil favorit Al, hadiah dari sang ibu ketika Al
lulus kuliah.
Maya tidak mendengar pertanyaan Al. Pandangannya menembus jendela
gelap di sampingnya. Lampu-lampu, lalu-lalang orang, warna-warni cat pada
dinding...