Asa Asha

“Yang terjadi, kau akan mencabuti kelopak bunga pucat itu satu persatu, sambil bergumam ‘datang’ dan ‘tidak’ bergantian.”

Karya Tunggal VS Karya Kolaborasi

Belakangan ini kita kerap menjumpai sebuah karya, khususnya novel, yang digarap oleh dua orang atau lebih. Mungkin yang muncul di benak kita adalah, bagaimana proses menulisnya? Bisa macam-macam, tergantung kesepakatan para penulisnya. Pengalaman saya dulu, saya mengerjakan bab pertama, lalu rekan saya menyambung dengan bab dua, kembali lagi ke saya untuk bab tiga, dan seterusnya sampai karya tersebut kami putuskan untuk tamat. Ada lagi jenis kolaborasi yang lain, yang dipadukan juga dengan unsur estafet seperti yang pernah Fiksiana Community...

Perintilan Penting Ketika Menulis Fiksi

Kenal Robert Langdon? Kalo kenal, pasti kalian kenal dengan si pencipta karakter tersebut. Yakin seyakin-yakinnya, Dan Brown nggak asal jeplak ketika nyiptain karakter seorang profesor yang ahli bener soal simbol-simbol. Apalagi, ketika dikaitkan dengan setting lokasi yang merupakan kota suci Vatikan. Ada pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya yang tak sedikit untuk mempelajari itu semua — mengingat jarak Amerika dan Eropa yang nggak mungkin ditempuh dengan sekali engklek. Tapi, hasilnya sepadan. Baik film maupun bukunya, laris manis kek cilok...