
Di antara tumpukan emas ini
Kami membaurkan diri
Tak terlihat, namun terasa jika tersentuh jemari
Kami tak memiliki warna yang pasti
Hanya warna kusam yang terlihat menari
Kamilah debu-debu kehidupan
Kami ada walaupun tak ada yang sudi merasakan
Kami tak meminta belas kasihan
Bukan pula ingin merampas kemilau intan
Kami hanya ingin menyusuri gersangnya jalanan tak bertuan
***
Budong mempercepat langkahnya menuju sudut...