Asa Asha

“Yang terjadi, kau akan mencabuti kelopak bunga pucat itu satu persatu, sambil bergumam ‘datang’ dan ‘tidak’ bergantian.”

[Fiksi Fantasi] Pensil Frea

Sumber Gambar Sudah pukul enam sore. Frea, gadis tiga belas tahun itu meletakkan buku dongeng milik adiknya, Molly, yang masih berumur empat tahun. Molly sekarang sedang disuapi melon oleh ibunya. Frea masuk ke kamarnya. Ia ingat, PR Matematika yang tadi siang ia kerjakan, belum tuntas. Masih ada empat nomor lagi. Sebenarnya, bukan ia yang sengaja menunda menuntaskan tugasnya. Tapi, tadi pensilnya patah. Pun sudah teramat pendek. Ia keluar...